Selasa, 06 Desember 2016

Analisis Bangunan

Stadion Gelora Bandung Lautan Api adalah sebuah stadion olahraga yang berada di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Stadion berada di antara ruas Jalan Tol Cileunyi-Padalarang KM 151 dan Jalan Bypass Soekarno-Hatta Bandung. Akses jalan menuju Stadion akan dibuat pintu tol khusus di KM 149 ruas Tol Cileunyi-Padalarang dan ruas jalan dari arah Stasiun KA Cimekar dan dari jalan Rancanumpang. Dibuat juga ruas jalan baru menyusuri tol sekitar 2 kilometer, disamping ruas jalan yang sudah ada. Stadion ini menjadi home base klub sepak bola asal Kota Bandung yaitu Persib Bandung di musim kompetisi 2016.
1481007701801
Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) merupakan stadion bertaraf internasional yang di bangun di kota bandung, dan akan menjadi kandang bagi klub PERSIB Bandung. Stadion ini berada di Kelurahan Rancanumpang dan Kelurahan Cimencrang, Kecamatan Gedebage Kota Bandung. Stadion GBLA memiliki luas  72.483 M², masing-masing terdiri dari : lantai dasar, lantai 1 hingga lantai 4, fasilitas toilet dan ground water tank. Di dalamnya terdapat 38.000 kursi penonton, dan jika berdiri mampu menampung 72.000 orang. Dengan tribun full atap yang dimaksudkan untuk melindungi penonton dari cuaca ekstrim, ini mengingat lokasi Stadion berada pada titik terendah dari kota Bandung dengan di kelilingi area pegunungan. Sehingga angin yang berhembus memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan berpotensi menjadi badai. Bentukan atap sendiri mengadopsi dari bentuk gendang yang ada pada kesenian masyarakat sunda. Bentuk atap stadion ini mengalami beberapa kali bentukan desain. Ini di karenakan anggaran dana yang sangat terbatas. Arsitektur bentang lebar sangat jelas terlihat pada stadion ini. Atap stadion harus menutupi area tribun seluas 21.784 M². Atap stadion memakai bahan zinkAlum dan juga alumunium, dan strukturnya memakai struktur rangka ruang yang di topang oleh kolom dengan bentuk bervarian dan jaraknya juga berbeda-beda. Rangka ruang di kerjakan pabrikasi, rangka-rangka di sambungkan dengan menggunakan joint ball dengan ukuran joint ball yang berbeda-beda. Untuk bagian pondasi stadion, digunakan pondasi tiang pancang. Terlihat jelas dari bangunan yang sangat besar jadi tiang pancang sangat umum digunakan untuk bangunan yang besar. Pada bagian dinding di stadion, bisa dikatakan 100% menggunakan beton.
Setelah pemaparan di atas, bisa dikatakan material yang digunakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api sekitar 60% beton, 30% baja ringan, 10% zink dan alumunium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar